Minggu, 28 Oktober 2012


Review Sofware ERP (Compire)



ERP adalah sebuah sistem informasi  perusahaan yang dirancang untuk  mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan  untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.

System ERP yang komples ini mempunyai salah satu kelemahan yaitu sangat mahal, namun ada contoh 3 aplikasi open source yang gratis yaitu Compiere, Adempiere, dan open ERP. Maka berdasarkan beberapa sumber, saya mencoba mereview salah satu nya, yaitu Compiere.

Compiere adalah salah satu piranti lunak Enterprise Resource Planning (ERP) berbasiskan Open Source yang dapat diimplementasikan pada perusahaan, terutama perusahaan distribusi. Compiere dilengkapi dengan beberapa fitur, semisal Inventory Management, Purchasing, Sales Order, Account Payable, Account Receivable dan General Ledger sebagai pondasinya. Didukung dengan kemampuan multi currency, multi company dan multi language, Compiere sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan berbentuk group of companies, yang lazim di Indonesia Compiere dapat beroperasi di semua sistem operasi terkenal diantaranya Solaris, Linux, Unix, AIX, AS/400 dan tentu saja Windows.

Kelebihan software Compiere ini adalah:

  1. -          Kemampuan Compiere yang memungkinkan untuk dibongkar-pasang serta di kustomisasi.
  2. -          Benar benar Terintegrasi. semua data (ERP, CRM dan Akunting) ini terhubunga secara otomatis.
  3. -          Compiere, selain stabil, security dan user managementnya sangat bagus, dan malah bisa dibandingkan dengan security dari ERP kelas dunia, dimana di Netbeans dan Eclipse, fitur ini masih impian.
  4. -          Implementasi Cepat, sehingga dapat menghemat biaya.
  5. -          Disamping itu Compiere tidak mengenal kata gagal, karena apabila sistem yang ada pada Compiere tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan anda secara maksimal, anda masih dapat mengembangkannya sendiri dari source code yang tersedia.
  6. -          Rich and Reach – Rich (kaya) mengacu pada system Clien/Server interface yang memiliki semua fitur yang diperlukan. Reach (terjangkau) mengacu kepada web interface dimana dapat diakses tanpa harus memerlukan program khusus dari sisi klien.
  7. -          Global Market, cukup mudah membangun multi fungsi di Compiere dimana mengijinkan anda untuk berbuat di pasar global dengan bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.
  8. -          User Friendly dan Smart User Interface. Compiere benar benar memperhitungkan fakta bahwa beda orang akan memiliki kebutuhan yang berbeda pula, sehingga tidak butuh SDM khusus untuk mengoperasikan nya.



Kekurangan software Compiere (Community Edition Free) ini adalah:

  1. -          Tidak tersedia lagi WebUI (demikian juga dengan Standard edition)
  2. -          Tidak tersedianya PDF exporter (hanya ada versi demo, padahal ini penting sekali)
  3. -          Selain database EnterpriseDB, hanya bisa pakai Oracle XE (tidak bisa pakai oracle standard or Profesional)

Menu-menu pada Compiere

  • Partner Relation Management, partner management yang menghubungkan beberapa client dimana masing – masing client melakukan distribusi management dan request data.
  • Material Management, membuat customer shipment dalam tumpukan atau individu per order dan membandingkannya dengan Purchase Order atau Vendor Invoice.
  • Performance Analysis, menjelaskan tentang Pembayaran dan dimensi Akuntansi dalam suatu aplikasi, dalam sistem traditional kita mengenalnya dengan sebutan Neraca dan Jurnal Umum yang terhubung dengan pemasukkan data akuntansi dalam compiere.
  • Order Management, menjelaskan tentang pemesanan barang dalam suatu aplikasi.
  • Procurement, menjelaskan tentang pelayanan service maupun klaim dalam suatu aplikasi.
Fitur yang ada pada si Compiere:

  • Inventory Management
  • Purchasing
  • Sales Order
  • Account Payable
  • Account Receivable
  • General Ledger

Rabu, 17 Oktober 2012

SUPPLY CHAIN PADA PRODUK BISKUIT KALENG

NAMA : INDRA SETIAWAN
NPM : 14109824
KELAS : 4KA16

DISKUSI
Untuk produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokal dan juga ke beberapa negara tetangga, perusahaan apa sajakah yang terlibat sehingga anda bisa membeli produk tersebut di sebuah supermarket?
Gambarkan supply chain dari produk ini.

SEVERAL CRITICAL QUESTIONS
1. Where do you source your materials?
2. Where do you process or convert them?
3. What channels of distribution do you use?
4. How do you build a strong relationship with your suppliers and customers?
5. How do you get direct information from your end-consumers?
6. What logistics structure should you impose?
7. How do you coordinate your information flows and systems globally?
8. And how do you set up incentive systems for all of your partners in the supply chain to optimize overall performance?

penjelasan





Pada tahap pembuatan Biskuit, memerlukan kerja sama dari pabrik lain. Karena dibutuhkan berbagai macam campuran dan bahan-bahan dasar yang selanjutnya diolah agar dapat menjadi sebuah produk Biskuit yang berkualitas dan cita rasa yang diinginkan. Bahan–bahan tersebut terigu yang berbahan dasar gandum yang dapat diperoleh dari pemasok gandum, telur yang diperoleh dari pemasok telur, garam yang diperoleh dari pemasok garam, mentega yang diperoleh dari penghasil minyak, gula yang berasal dari petani tebu dan pabrik kaleng.

Setelah tahap pembuatan Biskuit selesai, dapat dikemas dalam proses packaging. maka jadilah produk Biskuit yang siap dipasarkan melalui distributor yang kemudian disalurkan ke supermarket, lalu sampai ke konsumen. Atau melalui pengecer dan langsung ke tangan konsumen.

Cara untuk menjalin hubungan yang baik dengan para supplier dan kostumer adalah dengan bersikap professional, dapat di percaya, dan melakukan komunikasi yang baik.

Untuk mendapatkan informasi secara langsung dari konsumen terakhir yaitu dengan cara memberikan brosur/iklan melalui media online dan cetak. Dengan bahasa yang merangsang konsumen ingin mencoba produk kita. Terutama menggunakan gambar biskuit, ditambah kata-kata rasa dari biskuit dan juga manfaat yang konsumen dapat setelah mengkonsumsi biskuit tersebut pada iklan nantinya.

Struktur logika yang digunakan dalam management ini adalah dengan cara penjualan dilakukan dengan distributor ke supermarket kemudian konsumen Atau melalui pengecer dan langsung ke tangan konsumen. Mengembangkan jit manufacturing. Mengembangkan e-commerce. Melakukan kemitraan.

Dengan meningkatkan kualitas penjualan dan kualitas biskuit yang dijual sehingga mampu menarik banyak minat dari konsumen untuk membeli biskuit yang diproduksi dengan begitu maka mitra kerja pemasok akan bejalan optimal