TEKNIK–TEKNIK ESTIMASI
Berikut ini terdapat tiga teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu :
1. Keputusan Profesional
Katakanlah bahwa anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation modules”. Anda melakukannya dengan pendekatan merancang report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut Keputusan Profesional murni. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.
2. Rumus-rumus
Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi 15). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini :
- Preliminary Design – our Analysis Phase
- Detailed Design (DD) – our Design Phase
- Code and Unit Tes (CUT) – same as ours
- System Test – our System Test and Acceptance Phase
3. Sejarah
Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan.
sumber : google.com
Minggu, 16 Juni 2013
Estimasi
Estimasi merupakan sebuah proses pengulangan. Pemanggilan
ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika anda
menulis rencana pendahuluan proyek. Hal ini perlu dilakukan, karena anda
membutuhkan estimasi untuk proposal. Setelah fase analisis direncanakan ulang,
anda harus memeriksa estimasi dan merubah rencana pendahuluan proyek menjadi
rencana akhir proyek.
Contoh estimasi berbasis LOC :
PL CAD akan menerima data geometri dua dan tiga demensi dari
seorang perekayasa yang akan berinteraksi dan mengontrol sistem CAD melalui
suatu interface pemakai. Kajian spesifikasi sistem menunjukkan bahwa PL akan
mengeksekusi Workstation dan harus berinteraksi dengan berbagai peripheral
grafis komputer spt mouse, digitizer dan printer laser.
Diketahui :
Perhitungan LOC untuk fungsi analisis geometri 3D (3DGA) :
Optimis : 4600
most likely : 6900
pesimistik : 8600
EV = (4600 + 4*6900 +
8600) / 6
= 6800 LOC
Jika :
Produktifitas rata-rata organisasional = 620
LOC/person-month
Upah karyawan = $8.000 per bulan
Biaya per baris kode = $13
Maka : Tingkat
produktifitas = jumlah titik fungsi
jumlah orang-bulan
Jumlah karyawan =
33200 LOC = 53,5 ≈ 54 orang
620
LOC/bln
Estimasi biaya proyek
berdasar LOC
= 33.200 LOC * $ 13
= $
431.600
Estimasi biaya proyek
berdasar upah
= 54 orang * $8.000
= $432.000\
sumber : google.com
sumber : google.com
Langganan:
Postingan (Atom)