Kamis, 26 Mei 2011

ORGANISASI

BAB I
PENGERTIAN ORGANISASI

Referensi : http://2mulyantoscout.blogspot.com/2009/01/pengertian-organisasi.html
Menurut Dimock dan Dimock
Organisasi adalah penyatuan secara sistematis bagian yang saling bergantungan bersama – sama guna membentuk suatu keseluruhan yang melalui kekuasaan, koordinasi dan pengawasan dapat dijalankan untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Jmaes D. Mooney
Organisasi adalah sebagai bentuk setiap perserikatan oranr-orang untuk pencapaian sustu tujuan bersama.
Menurut Dwight Waldo
Organisasi adalah sebagai suatu struktur dari kewenangan – kewenangan dan kebiasaan – kebiasaan dalam hubungan antara orang – orang pada suatu system administrasi. Dari definisi – definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan antara lain:
Wadah atau tempat terselenggaranya administrasi. Didalamnya terjadi berbagai hubungan antar individu maupun kelompok, baik dalam organisasi itu sendiri maupun keluar.
Terjadi kerjasama dan pembagian tugas. Berlangsung proses aktivitas berdasarkan kinerja masing-masing. Organisasi adalah pekerjaan menggabungkan bagian-bagian yang terpisah-pisah sehingga masing-masing sehingga masing-masing mempunyai fungsi, tindakan, kantor atau hubungan tertentu dengan keseluruhan
Bagimana suatu organisasi biasa berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan? Yaitu dengan adanya suatu struktur organisasi dimana masing-masing bagian mempunyai fungsi dan tanggung jawab masing-masing, yang mana apabila digabungkan secara keseluruhan menjadi tujuan dari pada organisasi. Dan ini biasa berjalan dengan lancar apabila dikendalikan/ dipimpin oleh seorang pemimpin Leader.
Bentuk organisai yang ideal seringkali dat kita lihat pada organisasi instansi pemerintahan yaitu model birokrasi:
Model Peramida Birokrasi: Model ini dikembangkan oleh Mx Wweber, F. Taylor, JD. Mooney, L. Gullick, Henry Fayol dll. Sedikit banyak model ini menuntut adanya antara lain:
1. Hirarki dari atas ke bawah
2. Promosi jabatan berdasarlan keahlian
3. Aturan yang tegas dan kaku
4. Hubungan-hubungan yang resmi
5. Penelanan pada tanggung jawab
6. Kesetiaan setiap oaring pada unitnya
7. Struktur hirarki organisasi pyramid
8. Pimpinan dianggap mengetahui sagalanya
9. Interaksi antar orang cenderung vertical
10. Kepatuhan pada komando
11. Mengutamakan kesetiaan pada atasan dan organisasi

Referensi : http://organisasi.org/
Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Tipe organisasi
1. piramida mendatar.
Cirinya adalah jumlah satuan organisasinya tidak banyak sehingga tingkat hirarki kewenanganya sedikit sedangkan jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak selain itu.format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil
2. piramida terbalik
Salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi - organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga -lembaga penelitian, lembaga -lembaga pendidikan.
3. tipe kerucut
ciri dari organisasi tipe ini adalah Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyakdan rentang kendali sempit,Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah sedangkan Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh namun jumlah informasi jabatan cukup besar.

Teori organisasi klasik (teori tradisional)
Teori organisasi klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan wewenang, tujuan, peranan, kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terdapat bila orang-orang bekerja bersamaTeori organisasi ini terdiri atas
1.teori birokrasi
2.teori administrasi
3.teori manajemen ilmiah
Teori birokrasi dipelopori oleh max weber, menurut max weber birokrasi mempunyai karakteristik tertentu yaitu:
1. Pembagian kerja yang jelas
Pembagian kerja atau spesialisasi harus sesuai dengan kemampuan seseorang.
2. Hierarki wewenang dirumuskan dengan baik
Sentralisasi kekuasaan berdasarkan suatu hierarki dengan pemisahan jelas peringkat atas dan bawah.
3. Program rasional untuk mencapai tujuan
Seleksi dan promosi personalia didasarkan atas kecakapan teknis, dan pendidikan latihan serta persyaratan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan pelaksanaan tugas.
4. Sistem dan prosedur bagi penanganan situasi kerja
Perlu catatan tertulis demi kesinambungan, keseragaman dan transaksi.
5. Sistem aturan yang mencakup hak-hak dan kewajiaban-kewajiban posisi para pemegang jabatan.
6. Hubungan antar pribadi bersifat normal
Ada pemisahan antara masalah pribadi dengan masalah formal organisasi.
Teori organisasi neo klasik
Teori Organisasi Neo-Klasik memperbaiki beberapa kekurangan yang terjadi pada teori organisasi klasik, diklaim oleh penganut teori ini sebagai pengenalan studi perilaku yang diintegrasikan ke dalam teori organisasi. Penganut teori neo-klasik secara umum mengidentifikasikan pergerakan hubungan manusia. Studi perilaku yang paling menginspirasi teori tersebut adalah studi Howthorne yang dilakukan oleh Elthon Mayo (1880-1949).
Teori organisasi modern
semua unsur dalam organisasi saling ketergantungan dan bersatu menurut http://massofa.wordpress.com/2008/02/05/organisasi-dan-perusahaan/ mengatakan bahwa Teori Organisasi Modern merupakan teori yang mendekati masalah sebagai suatu sistem keseluruhan, memperhatikan berbagai variabel, dan memahami adanya proses dinamis.
Teori Organisasi Modern membicarakan sistem dan ketergantungan bagian, organisasi formal, organisasi informal, struktur status dan peranan, dan lingkungan fisik. Selain itu dikemukakan pula proses hubungan dalam sistem dan tujuan organisasi.


BAB II
PENGERTIAN ORGANISASI STATIS & DINAMIS

Referensi : http://suryarizaputra.wordpress.com/
Sederhana nya Organisasi adalah organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan akhir bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada, atas kesepakatan bersama.[1]. Organisasi dapat diartikan dalam dua macam, baik Organisasi Statis maupun Organisasi Dinamis.
Dalam arti statis, Organisasi adalah sebagai suatu wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan, dan dalam arti dinamis suatu Organisasi adalah sebagai sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.[2].

Referensi : http://dhendy-pisces.blogspot.com/
Organisasi statis itu merupakan gambaran secara skematis tentang hubungan kerjasama antara orang-orang yang terdapat dalam suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan.
Organisasi Dinamis adalah setiap kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organis, mengadakan departemenisasi, menetapkan wewenang, tugas, dan tanggung jawab dari orang-orang di dalam suatu badan/organisasi. Kalo mau disingkat, “organisasi dinamis” adalah kegiatan-kegiatan mengorganisir yaitu kegiatan menetapkan susunan organisasi suatu usaha.


BAB III
KESIMPULAN


Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa ada berbagai macam pendapat tentang pengertian organisasi namun semuanya mengarah atau menjuru pada satu hal yaitu tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki satu visi dan misi yang jelas untuk mencapai sebuah tujuan,di dalam organisasi juga terdapat teori-teori organisasi yaitu teori organisasi klasik,neo klasik dan modern yang kesemuanya memiliki ciri khasnya masing-masing
Tipe organisasi ada yang berupa piramida mendatar piraida terbalik dan kerucut dimana ada keungulan dan kekurangan dari setiap tipe organisasi tersebut,,selain tipe ada pula macam organisasi berdasarkan tujuan dari organisasi itu sendiri diantaranya organisasi niaga yang tujuanya untuk mencari keuntungan,organisasi sosial masyarakat yang tujuanya untuk kegiatan kemasyarakatan

sumber : http://heruiw86.blogspot.com/2010/10/organisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar